Ali'Imran Ayat 191 الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ
Alquran english Al A’raf 180 arabic سورة الأعراف revealed Meccan surah Al A’raf The Heights arabic and english translation by Sahih InternationalMuhammad Taqi-ud-Din al-Hilali and Muhammad Muhsin KhanMohammed Marmaduke William PickthallAbdullah Yusuf AliMohammad Habib ShakirDr. GhaliAli UnalAmatul Rahman OmarLiteralAhmed AliA. J. ArberryAbdul Majid DaryabadiMaulana Mohammad AliMuhammad SarwarHamid Abdul AzizFaridul HaqueTalal ItaniAhmed Raza KhanWahiduddin KhanSafi-ur-Rahman al-MubarakpuriAli Quli QaraiHasan al-Fatih Qaribullah and Ahmad Darwish Al A’raf is 7 surah chapter of the Quran, with 206 verses ayat. this is QS 7180 english translate. Quran surah Al A’raf 180 image and Transliteration Walillahi alasmao alhusna faodAAoohu biha watharoo allatheena yulhidoona fee asmaihi sayujzawna ma kanoo yaAAmaloonaQuran surah Al A’raf 180 in arabic text وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ Quran surah Al A’raf 180 in english translation Sahih International 7180 And to Allah belong the best names, so invoke Him by them. And leave [the company of] those who practice deviation concerning His names. They will be recompensed for what they have been doing. Muhammad Taqi-ud-Din al-Hilali and Muhammad Muhsin Khan, 7180 And all the Most Beautiful Names belong to Allah, so call on Him by them, and leave the company of those who belie or deny or utter impious speech against His Names. They will be requited for what they used to do. Mohammed Marmaduke William Pickthall 7180 Allah’s are the fairest names. Invoke Him by them. And leave the company of those who blaspheme His names. They will be requited what they do. Abdullah Yusuf Ali 7180 The most beautiful names belong to Allah so call on him by them; but shun such men as use profanity in his names for what they do, they will soon be requited. Mohammad Habib Shakir 7180 And Allah’s are the best names, therefore call on Him thereby, and leave alone those who violate the sanctity of His names; they shall be recompensed for what they did. Dr. Ghali 7180 And to Allah belong the Fairest Names, so invoke Him by them, and leave behind the ones who blaspheme His Names; they will soon be recompensed for whatever they were doing.. Ali Unal 7180 To God belong the All-Beautiful Names so call and pray to Him by them. And keep aloof from those who blaspheme and distort the meaning of His Names. They will be recompensed for what they are doing. Amatul Rahman Omar 7180 And to Allâh alone belong all the fairest and most perfect attributes, so call on Him by these, and leave alone those who deviate from the right way with respect to His attributes and violate their sanctity. They shall be repaid with punishment for their evil deeds. Literal 7180 And to God are the good names, so call Him by it, and leave those who deviate/insult and defame God/argue in His names, they will be reimbursed what they were making/doing . Ahmed Ali 7180 All the names of God are beautiful, so call Him by them; and leave those alone who act profanely towards His names They will be retributed for their deeds. A. J. Arberry 7180 To God belong the Names Most Beautiful; so call Him by them, and leave those who blaspheme His Names — they shall assuredly be recompensed for the things they did. Abdul Majid Daryabadi 7180 Allah’s are the excellent names; so call on Him thereby; and leave alone those who profane His names. Anon will they be requitcd for that which they were wont to work. Maulana Mohammad Ali 7180- Muhammad Sarwar 7180 God has the most blessed Names. You should address Him in your worship by these Names and keep away from those who pervert them. They will be recompensed for their evil deeds. Hamid Abdul Aziz 7180 But Allah belong the most beautiful names; call on Him then thereby, and leave those who pervert profane or blaspheme against His names. They shall be rewarded for that which they have done. Faridul Haque 7180 And for Allah only are the best names, so invoke Him by them Talal Itani 7180 To God belong the Most Beautiful Names, so call Him by them, and disregard those who blaspheme His names. They will be repaid for what they used to do. Ahmed Raza Khan 7180 And for Allah only are the best names, so invoke Him by them; and abandon those who depart from the truth regarding His names; they will soon receive the reward of their deeds. Wahiduddin Khan 7180 God has the Most Excellent Names. Call on Him by His Names and keep away from those who distort them. They shall be requited for what they do. Safi-ur-Rahman al-Mubarakpuri 7180 And all the Most Beautiful Names belong to Allah, so call on Him by them, and leave the company of those who belie His Names. They will be requited for what they used to do. Ali Quli Qarai 7180 To Allah belong the Best Names, so supplicate Him by them, and abandon those who commit sacrilege in His names. Soon they shall be requited for what they used to do. Hasan al-Fatih Qaribullah and Ahmad Darwish 7180 To Allah belongs the Finest Names, so call Him by them, and keep away from those who pervert them. They shall be recompensed for the things they did. That is translated surah Al A’raf ayat 180 QS 7 180 in arabic and english text, may be useful. Previous to Al A`raf 179 -QS 7 180-Next to Al A`raf 181 QS 7ayat button
SurahAt Taghabun is the 64th Surah and found in 28th Parah of the Holy Quran. This Surah contains 18 verses 286 words 1074 letters, and it is revealed in “Madina” so referred as the “Madni” Surah.And this surah is called the Mutual Loss or Gain.Surah At Taghabun Download PDF | Download Surah At Taghabun (MP3). "/>
Dalam Al Quran, surat Al Araf berada di urutan ke-7 dengan 206 ayat dan digolongkan sebagai surat Makkiyah. Surat ini diturunkan sebelum Al Anam dan sesudah surat dalam buku Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur oleh Teungku Muhammad Hasbi, isi kandungan surat Al Araf fokus pada dasar-dasar dakwah Islam, yaitu, tauhid, menetapkan adanya hari kebangkitan, dan bukti kekuasaan satu ayat yang membahas hal tersebut adalah ayat 180, yang berbunyiوَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖArtinya Dan Allah memiliki Asma'ul-husna nama-nama yang terbaik, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka ini mengandung banyak hikmah dan amanat yang bisa dipetik. Maka dari itu umat Muslim ada baiknya memahami kandungan surat Al Araf ayat 180 serta asbabun Surat Al Araf Ayat 180Berdasarkan situs resmi Kementerian Agama RI, surat Al Araf ayat 180 mengingatkan umat Muslim agar tidak mengabaikan tanda-tanda keesaan Allah dan selalu memanggil-Nya dengan nama-nama-Nya yang Allah yang memiliki asma yang menunjukan keagungan dan kesempurnaan-Nya. Jadi, sudah sepatutnya umat Muslim berdoa kepada-Nya dengan menyebutkan Asmaul Husna. Selain itu, umat Muslim juga harus meneladani nama-nama Allah agar dapat menjadi individu yang lebih Muslim juga harus waspada terhadap orang-orang musyrik yang menyimpang dari kebenaran Asmaul Husna. Jangan membalas orang-orang yang menyebut nama-nama yang tidak sesuai dengan sifat Allah atau menyebut-Nya dengan tujuan untuk menodai nama mereka yang menafsirkan nama-nama Allah dengan sifat makhluk ciptaan-Nya. Atau sebagaimana mereka mengubah-ubah nama Allah agar sama dengan makhluk yang mengabaikan keesaan Allah dan tidak mengingat-Nya akan terjerumus dalam neraka. Mereka akan mendapat balasan di dunia akhirat akibat perbuatan dan ucapan mereka orang yang tidak menyimpang dari jalan kebaikan dan selalu mengingat Allah akan menjadi penghuni Nuzul Surat Al Araf Ayat 180Mengutip dari buku Asbabun Nuzul Sebab-Sebab Turunya Ayat Al-Qur’an oleh Imam As Suyuthi, ayat ini turun untuk seorang laki-laki Muslim yang sedang berdoa dalam shalatnya “Ya Rahman, Ya Rahim”.Lalu, orang-orang musyrik datang dan berkata, “Muhammad dan para sahabatnya menyatakan bahwa mereka hanya menyembah satu tuhan, lalu bagaimana dengan perkataan pemuda itu yang menyebut dua Tuhan?”Kemudian surat Al Araf ayat 180 diturunkan untuk membantah pertanyaan orang musyrik tersebut dengan menegaskan Asmaul Husna adalah mutlak milik Allah SWT dan bukan milik selain daripada-Nya. Sebagaimana disebutkan oleh laki-laki Muslim tersebut dua nama baik Allah yakni Ar Rahman yang artinya Yang Maha Pengasih dan Ar Rahim yang artinya Yang Maha Penyayang.
DanKami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu, maka setelah mereka sampai kepada suatu kaum yang tetap menyembah berhala mereka, Bani lsrail berkata: "Hai Musa. buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan (berhala)". Musa menjawab: "Sesungguh-nya kamu ini adalah kaum yang tidak mengetahui
Ayat 171۞ وَإِذْ نَتَقْنَا ٱلْجَبَلَ فَوْقَهُمْ كَأَنَّهُۥ ظُلَّةٌ وَظَنُّوٓا۟ أَنَّهُۥ وَاقِعٌۢ بِهِمْ خُذُوا۟ مَآ ءَاتَيْنَٰكُم بِقُوَّةٍ وَٱذْكُرُوا۟ مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَDan ingatlah, ketika Kami mengangkat bukit ke atas mereka seakan-akan bukit itu naungan awan dan mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa mereka. Dan Kami katakan kepada mereka "Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu, serta ingatlah selalu amalkanlah apa yang tersebut di dalamnya supaya kamu menjadi orang-orang yang bertakwa".و» إذ نتقنا الجبل» رفعناه من أصله فوقهم كأنه ظُلَّةٌ وظنوا» أيقنوا أنه واقع بهم» ساقط عليهم بوعد الله إياهم بوقوعه إن لم يقبلوا أحكام التوراة ن وكانوا أبَوْها لثقلها فقلبوا وقلنا لهم خذوا ما آتيناكم بقوة» بجد واجتهاد واذكروا ما فيه» بالعمل به لعلكم تتقون».Dan ingatlah ketika Kami mengangkat bukit yaitu Kami mencabutnya dari dasarnya ke atas mereka seakan-akan bukit itu naungan awan dan mereka menduga dan merasa yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa mereka akan jatuh kepada mereka sesuai dengan janji Allah kepada mereka, bahwa hal itu akan menimpa mereka jika mereka tidak mau menerima hukum-hukum syariat kitab Taurat. Mereka menolaknya mengingat hal itu teramat berat pada permulaannya tetapi kemudian mereka mau menerimanya. Kami berfirman kepada mereka, "Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu dengan sungguh-sungguh dan dengan segala kemampuan serta ingatlah selalu apa yang tersebut di dalamnya dengan mengamalkannya supaya kamu menjadi orang-orang yang bertakwa.".Ayat 172وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَDan ingatlah, ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka seraya berfirman "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab "Betul Engkau Tuhan kami, kami menjadi saksi". Kami lakukan yang demikian itu agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan "Sesungguhnya kami bani Adam adalah orang-orang yang lengah terhadap ini keesaan Tuhan",و» اذكر إذ» حين أخذ ربُّك من بني آدم من ظهورهم» بدل اشتمال مما قبله بإعادة الجار ذرِّيّاتهم» بأن أخرج بعضهم من صلب بعض من صلب آدم نسلا بعد نسل كنحو ما يتوالدون كالذّر بنعمان يوم عرفة ونصب لهم دلائل على ربوبيته وركب فيهم عقلا وأشْهدهم على أنفسهم» قال ألست بربكم؟ قالوا بلى» أنت ربنا شهدنا» بذلك والإشهاد لـ أن» لا يقولوا» بالياء والتاء في الموضعين، أي الكفار يوم القيامة إنا كنَّا عن هذا» التوحيد غافلين» لا نعرفه.Dan ingatlah ketika sewaktu Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka menjadi badal isytimal dari lafal sebelumnya dengan mengulangi huruf jar yaitu anak cucu mereka maksudnya Dia mengeluarkan sebagian mereka dari tulang sulbi sebagian lainnya yang berasal dari sulbi Nabi Adam secara turun-temurun, sebagaimana sekarang mereka beranak-pinak mirip dengan jagung di daerah Nu`man sewaktu hari Arafah/musim jagung. Allah menetapkan kepada mereka bukti-bukti yang menunjukkan ketuhanan-Nya serta Dia memberinya akal dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka seraya berfirman, "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Betul. Engkau adalah Tuhan kami kami menjadi saksi." yang demikian itu. Kesaksian itu supaya tidak jangan kamu mengatakan dengan memakai ya dan ta pada dua tempat, yakni orang-orang kafir di hari kiamat kelak, "Sesungguhnya kami terhadap hal-hal ini yakni keesaan Tuhan adalah orang-orang yang lalai." kami tidak 173أَوْ تَقُولُوٓا۟ إِنَّمَآ أَشْرَكَ ءَابَآؤُنَا مِن قَبْلُ وَكُنَّا ذُرِّيَّةً مِّنۢ بَعْدِهِمْ ۖ أَفَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ ٱلْمُبْطِلُونَatau agar kamu tidak mengatakan "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang datang sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?"أو يقولوا إنما أشرك آباؤنا من قبل» أي قبلنا وكنا ذريَّة من بعدهم» فاقتدينا بهم أفتهلكنا» تعذبنا بما فعل المبطلون» من آبائنا بتأسيس الشرك، المعنى لا يمكنهم الاحتجاج بذلك مع إشهادهم على أنفسهم بالتوحيد، والتذكير به على لسان صاحب المعجزة قائم مقام ذكره في النفوس.Atau agar kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu dimaksud sebelum kami sedangkan kami ini adalah anak-anak keturunan yang datang sesudah mereka maka kami hanya mengikut mereka Maka apakah Engkau akan membinasakan kami Engkau akan mengazab kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?" dari kalangan orang-orang tua kami yang pertama kali melakukan kemusyrikan. Kesimpulan pengertian dari ayat ini bahwa mereka tidak mungkin berhujah dengan alasan itu sedangkan mereka telah melakukan kesaksian terhadap diri mereka sendiri tentang keesaan Tuhan itu. Penuturan tentang hal ini melalui lisan pemilik mukjizat/Nabi Muhammad saw. kedudukannya sama dengan penuturan terhadap jiwa manusia 174وَكَذَٰلِكَ نُفَصِّلُ ٱلْءَايَٰتِ وَلَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَDan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali kepada kebenaran.وكذلك نفصِّل الآيات» نبيّنها مثل ما بينا الميثاق ليتدبروها ولعلهم يرجعون» عن كفرهم.Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu Kami menerangkan seperti apa yang telah Kami jelaskan di dalam perjanjian kesaksian supaya mereka memikirkannya agar mereka kembali dari kekafiran mereka kepada 175وَٱتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ٱلَّذِىٓ ءَاتَيْنَٰهُ ءَايَٰتِنَا فَٱنسَلَخَ مِنْهَا فَأَتْبَعَهُ ٱلشَّيْطَٰنُ فَكَانَ مِنَ ٱلْغَاوِينَDan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami pengetahuan tentang isi Al Kitab, kemudian dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan sampai dia tergoda, maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.واتل» يا محمد عليهم» أي اليهود نبأ» خبر الذي آتيناه آياتنا فانسلخ منها» خرج بكفره كما تخرج الحية من جلدها، وهو بلعم بن باعوراء من علماء بني إسرائيل، سُئل أن يدعو على موسى وأُهدي إليه شيء، فدعا فانقلب عليه اندلع لسانه على صدره فأتبعه الشيطان» فأدركه فصار قرينه فكان من الغاوين».Dan bacakanlah hai Muhammad kepada mereka yakni orang-orang Yahudi berita kabar orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami, pengetahuan tentang isi Alkitab, kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu maksudnya ia keluar darinya dengan membawa kekafirannya, sebagaimana seekor ular keluar dari kulitnya, orang yang dimaksud ialah Bal`am bin Ba`ura salah seorang ulama terkemuka Bani Israel. Ia diminta agar mendoakan Musa celaka dan untuk itu diberi hadiah, dia mendoakan hal itu tetapi doanya itu menyebabkan senjata makan tuan akhirnya lidahnya menjulur sampai ke dadanya lalu dia diikuti oleh setan setan dapat menggodanya sehingga jadilah ia temannya maka jadilah ia termasuk orang-orang yang sesat.Ayat 176وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَٰهُ بِهَا وَلَٰكِنَّهُۥٓ أَخْلَدَ إِلَى ٱلْأَرْضِ وَٱتَّبَعَ هَوَىٰهُ ۚ فَمَثَلُهُۥ كَمَثَلِ ٱلْكَلْبِ إِن تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ أَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَث ۚ ذَّٰلِكَ مَثَلُ ٱلْقَوْمِ ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا ۚ فَٱقْصُصِ ٱلْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَDan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan derajatnya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya juga. Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah kepada mereka kisah-kisah itu agar mereka berfikir.ولو شئنا لرفعناه» إلى منازل العلماء بها» بأن نوقفه للعمل ولكنه أخلد» سكن إلى الأرض» أي الدنيا ومال إليها واتَّبع هواه» في دعائه إليها فوضعناه فمثله» صفته كمثل الكلب إن تحمل عليه» بالطرد والزجر يلهث» يدلع لسانه أو» إن تتركه يلهث» وليس غيره من الحيوان كذلك، وجملتا الشرط حال، أي لاهثا ذليلا بكل حال، والقصد التشبيه في الوضع والخسة بقرينة الفاء المشعرة بترتيب ما بعدها على ما قبلها من الميل إلى الدنيا واتباع الهوى وبقرينة، قوله ذلك» المثل مَثَلُ القوم الذين كذَّبوا بآياتنا فاقصص القَصَصَ» على اليهود لعلهم يتفكرون» يتدبرون فيها فيؤمنون.Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan dia kepada derajat para ulama dengan ayat-ayat itu seumpamanya Kami memberikan taufik/kekuatan kepadanya untuk mengamalkan ayat-ayat itu tetapi dia cenderung yaitu lebih menyukai kepada tanah yakni harta benda dan duniawi dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah dalam doa yang dilakukannya, akhirnya Kami balik merendahkan derajatnya. Maka perumpamaannya ciri khasnya seperti anjing jika kamu menghalaunya mengusir dan menghardiknya diulurkannya lidahnya lidahnya menjulur atau jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya juga sedangkan sifat seperti itu tidak terdapat pada hewan-hewan selain anjing. Kedua jumlah syarat menjadi hal, ia menjulurkan lidahnya dalam keadaan terhina dalam segala kondisi. Maksudnya penyerupaan/tasybih ini ialah mengumpamakan dalam hal kerendahan dan kehinaan dengan qarinah adanya fa yang memberikan pengertian tertib dengan kalimat sebelumnya, yakni kecenderungan terhadap duniawi dan mengikuti hawa nafsu rendahnya, juga karena adanya qarinah/bukti firman-Nya, Demikian itulah perumpamaan itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah kisah-kisah itu kepada orang-orang Yahudi agar mereka berpikir agar mereka mau memikirkannya hingga mereka mau 177سَآءَ مَثَلًا ٱلْقَوْمُ ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا وَأَنفُسَهُمْ كَانُوا۟ يَظْلِمُونَAmat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zalim.ساء» بئس مثلا القوم» أي مثل القوم الذين كذَّبوا بآياتنا وأنفسهم كانوا يظلمون» بالتكذيب.Amat buruklah amat jeleklah perumpamaan suatu kaum yaitu perumpamaan kaum itu yaitu orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat lalim dengan mendustakan ayat-ayat 178مَن يَهْدِ ٱللَّهُ فَهُوَ ٱلْمُهْتَدِى ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْخَٰسِرُونَBarangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi.من يهَدِ الله فهو المهتدي ومن يُضْللْ فأولئك هم الخاسرون».Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi.Ayat 179وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ ءَاذَانٌ لَّا يَسْمَعُونَ بِهَآ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ كَٱلْأَنْعَٰمِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْغَٰفِلُونَDan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami ayat-ayat Allah dan mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat Allah. Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.ولقد ذَرأْنا» خلقنا لجهنم كثيرا من الجن والإنس لهم قلوب لا يفقهون بها» الحق ولهم أعين لا يبصرون بها» دلائل قدرة الله بصر اعتبار ولهم آذان لا يسمعون بها» الآيات والمواعظ سماع تدبر واتعاظ أولئك كالأنعام» في عدم الفقه والبصر والاستماع بل هم أضل» من الأنعام لأنها تطلب منافعها وتهرب من مضارها وهؤلاء يقدمون على النار معاندة أولئك هم الغافلون».Dan sesungguhnya Kami jadikan Kami ciptakan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakan untuk memahami ayat-ayat Allah yakni perkara hak dan mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah yaitu bukti-bukti yang menunjukkan kekuasaan Allah dengan penglihatan yang disertai pemikiran dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat Allah ayat-ayat Allah dan nasihat-nasihat-Nya dengan pendengaran yang disertai pemikiran dan ketaatan mereka itu sebagai binatang ternak dalam hal tidak mau mengetahui, melihat dan mendengar bahkan mereka lebih sesat dari hewan ternak itu sebab hewan ternak akan mencari hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya dan ia akan lari dari hal-hal yang membahayakan dirinya tetapi mereka itu berani menyuguhkan dirinya ke dalam neraka dengan menentang mereka itulah orang-orang yang lalaiAyat 180وَلِلَّهِ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ فَٱدْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا۟ ٱلَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِىٓ أَسْمَٰٓئِهِۦ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَHanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam menyebut nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.ولله الأسماء الحسنى» التسعة والتسعون الوارد بها الحديث، والحسنى مؤنث الأحسن فادعوه» سموه بها وذروا» اتركوا الذين يُلحدون» من ألحد ولحد، يميلون عن الحق في أسمائه» حيث اشتقوا منها أسماء لآلهتهم كاللات من الله، والعزى من العزيز، ومناة من المنَّان سيجزون» في الآخرة جزاء ما كانوا يعملون» وهذا قبل الأمر بالقتال.Allah mempunyai asma-asma yang baik yang sembilan puluh sembilan, demikianlah telah disebutkan oleh hadis. Al-husna adalah bentuk muannats dari al-ahsan maka bermohonlah kepada-Nya sebutkanlah Dia olehmu dengan menyebut nama-nama-Nya itu dan tinggalkanlah maksudnya biarkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran berasal dan kata alhada dan lahada, yang artinya mereka menyimpang dari perkara yang hak dalam menyebut nama-nama-Nya artinya mereka mengambil nama-nama tersebut untuk disebutkan kepada sesembahan-sesembahan mereka, seperti nama Latta yang berakar dari lafal Allah, dan Uzzaa yang berakar dari kata Al-Aziiz, dan Manaat yang berakar dari kata Al-Mannaan nanti mereka akan mendapat balasan kelak di akhirat sebagai pembalasannya terhadap apa yang telah mereka kerjakan ketentuan ini sebelum turunnya ayat perintah berperang.
Padakitab Yesaya 29:12, kita baca: "Dan apabila kitab itu" (Al-kitab, Al-Qur'an - 'pembacaan', 'pembawaan') "diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca" Nabi yang ummi, Al Qur'an surat Al-A'raf ayat 158, dengan mengatakan, "Baiklah baca ini, Saya berdo'a untuk kamu" (Kalimat: "Saya berdo'a untuk kamu" tidak ada dalam naskah Yahudi
Mushaf Standar Indonesia وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖ ۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ ﴿الأعراف ۱۸۰﴾ Terjemahan IndonesiaDan Allah memiliki Asma'ul-husna nama-nama yang terbaik, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. QS. Al-A’raf 180 Mushaf Madinah وَلِلَّهِ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ فَٱدْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا۟ ٱلَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِىٓ أَسْمَٰٓئِهِۦ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ Huruf Arab Gundul ولله الأسماء الحسنى فادعوه بها وذروا الذين يلحدون في أسمائه سيجزون ما كانوا يعملون Transliterasiwalillaahi al-asmaau alhusnaa faud’uuhu bihaa wadzaruu alladziina yulhiduuna fii asmaa-ihi sayujzawna maa kaanuu ya’maluuna Sudah sejauh mana interaksi Anda dengan ayat ini? boleh pilih lebih dari satuMenghafal Membaca Mempelajari Mendakwahkan Mengamalkan
Metodeyang selama ini digunakan para mufasir sejak masa kodifikasi Tafsir, yang oleh sementara ahli diduga dimulai oleh Al-Farra' (w. 207 H), sampai tahun 1960 adalah menafsirkan Al-Quran ayat demi ayat sesuai dengan susunannya dalam mush-haf. Bentuk demikian menjadikan petunjuk-petunjuk Al-Quran terpisah-pisah dan tidak disodorkan kepada
AbuDaud dan ahli hadits yang lain ). kesimpulan : 1-Penjelasan tentang ayat yang tersebut di atas, Surat Az-Zumar ayat 67. 2-Pengetahuan tentang sifat-sifat Allah S.W.T., sebagaimana yang terkandung dalam hadits pertama, masih dikenal dikalangan orang-orang yahudi yang hidup pada masa Rasulullah S.A.W., mereka tidak mengingkarinya dan tidak
nssEM. t6ov1b7xog.pages.dev/252t6ov1b7xog.pages.dev/256t6ov1b7xog.pages.dev/234t6ov1b7xog.pages.dev/16t6ov1b7xog.pages.dev/213t6ov1b7xog.pages.dev/279t6ov1b7xog.pages.dev/370t6ov1b7xog.pages.dev/266t6ov1b7xog.pages.dev/128
arti surat al a raf ayat 180 per kata