Besarnyakoefisien muai untuk berbagai jenis gas adalah sama nilainya, yaitu sebesar 1/273 K. Jenis-Jenis Pemuaian Pada Gas : Pemuaian gas dibedakan tiga macam, yaitu 1. pemuaian gas pada suhu tetap (isotermal), 2. pemuaian gas pada tekanan tetap (isobar), dan 3. pemuaian gas pada volume tetap (Isokhorik).
Anda mungkin pernah melihat sambungan rel kereta api dibuat renggang atau bingkai kaca lebih besar daripada kacanya. Hal ini dibuat untuk menghindari akibat dari terjadinya pemuaian. Pemuaian terjadi jika benda yang dapat memuai diberi panas. Ada 3 jenis pemuaian jenis zat, yaitu pemuaian zat padat, pemuaian zat cair, dan pemuaian zat gas. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang rumus-rumus koefisien muai panjang, muai luas dan muai volume lengkap dengan contoh soal dan pembahasannya. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut ini. Selamat belajar dan semoga bisa paham. Rumus Koefisien Muai Panjang dan Contoh Soal Jika suhu atau temperatur dari sebuah benda naik, kemungkinan besar benda tersebut akan mengalami pemuaian. Misalnya, sebuah benda yang memiliki panjang L0 pada temperatur T akan mengalami pemuaian panjang sebesar L jika temperatur dinaikkan sebesar T. Secara matematis, perumusan pemuaian panjang dapat dituliskan sebagai berikut. L = αL0T ………. Pers. 1 Dengan α adalah koefisien muai panjang. Dari persamaan 1, maka kita peroleh rumus koefisien muai panjang, yaitu sebagai berikut. α = L ………. Pers. 2 L0T Satuan dari α adalah kebalikan dari satuan temperatur skala Celcius 1/oC atau Kelvin 1/K. Tabel berikut ini menunjukkan nilai dari koefisien muai panjang untuk berbagai zat, yaitu sebagai berikut. Tabel Nilai Pendekatan Koefisien Muai Panjang untuk Berbagai Zat Bahan α 1/K Aluminium 24 × 10-6 Kuningan 19 × 10-6 Intan 1,2 × 10-6 Grafit 7,9 × 10-6 Tembaga 17 × 10-6 Kaca Biasa 9 × 10-6 Kaca Pyrex 3,2 × 10-6 Es 51 × 10-6 Invar 1 × 10-6 Baja 11 × 10-6 Contoh Soal 1 Sebuah kuningan memiliki panjang 1 m. Apabila koefisien muai panjang kuningan adalah 19 × 10-6/K, tentukan pertambahan panjang kuningan tersebut jika temperaturnya naik dari 10oC sampai 40oC? Penyelesaian Diketahui L0 = 1 m T = 40oC – 10oC = 30oC = 303 K α = 19 × 10-6/K Ditanyakan L = …? Jawab L = L0αT L = 1 × 19 × 10-6 × 303 L = 5,76 × 10-3 L = 0,00576 m Jadi, pertambahan panjang kuningan setelah temperaturnya naik menjadi 4oC adalah 5,76 mm. Rumus Koefisien Muai Luas dan Contoh Soal Sebuah benda yang padat, baik bentuk persegi maupun silinder, pasti memiliki luas dan volume. Seperti halnya pada pemuaian panjang, ketika benda dipanaskan, selain terjadi pemuaian panjang juga akan mengalami pemuaian luas. Perumusan pada pemuaian luas hampir sama seperti pada pemuaian panjang, yaitu sebagai berikut. A = βA0T ………. Pers. 3 Dengan β adalah koefisien muai luas. Dari persamaan 3, maka kita peroleh rumus koefisien muai luas, yaitu sebagai berikut. β = A ………. Pers. 4 A0T Satuan dari β adalah /K sama seperti satuan koefisien muai panjang α. Sekarang coba kalian bayangkan sebuah tembaga berbentuk persegi sama sisi. Misalkan, panjang sisi tembaga adalah L0 maka luas tembaga adalah L02. Jika tembaga tersebut dipanasi sampai terjadi perubahan temperatur sebesar T maka sisi-sisi tembaga akan memuai dan panjang sisi tembaga menjadi L0 + L. Luas tembaga setelah memuai akan berubah menjadi L0 + L2 dan perubahan luas setelah pemuaian adalah A = L0 + L2 – L02 A = L02 + 2L0L + L2 – L02 A = 2L0L + L2 ….. Pers. 5 Apabila persamaan 5 kita subtitusikan ke persamaan 4 maka kita peroleh persamaan berikut. β = 2L0L + L2 ………. Pers. 6 A0T Karena A0 = L02 luas persegi, maka persamaan 6 menjadi seperti berikut. β = 2L0L + L2 ………. Pers. 7 L02T Oleh karena perubahan panjang L tembaga sangat kecil, maka nilai L2 dapat diabaikan. Jika ditulis ulang, persamaan 7 menjadi seperti berikut. β = 2L0L = 2L ….. Pers. 8 L02T L0T Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa Maka, persamaan 8 dapat kita tulis sebagai berikut. Persamaan 9 membuktikan kepada kita bahwa besar koefisien muai luas suatu bahan sama dengan dua kali koefisien muai panjangnya. Contoh Soal 2 Sebuah batang aluminium memiliki luas 100 cm2. Jika batang aluminium tersebut dipanaskan mulai dari 0oC sampai 30oC, berapakah perubahan luasnya setelah terjadi pemuaian? Diketahui α = 24 × 10–6/K. Penyelesaian Diketahui A0 = 100 cm2 = 1 m2 ΔT = 30oC – 0oC = 30oC = 303 K β = 2α = 48 × 10–6/K Ditanyakan A = …? Jawab ΔA = A0βΔT ΔA = 1 m2 × 48 × 10–6/K × 303 K ΔA = 0,0145 m2 Jadi, perubahan luas bidang aluminium setelah pemuaian adalah 145 cm2. Rumus Koefisien Muai Volume dan Contoh Soal Seperti yang telah dibahas sebelumnya, setiap benda yang padat pasti memiliki volume. Jika panjang sebuah benda dapat memuai ketika dipanaskan maka volume benda tersebut juga ikut memuai. Perumusan untuk pemuaian volume sama dengan perumusan panjang dan luas, yaitu V = γV0T ………. Pers. 10 Dengan γ adalah koefisien muai volume. Dari persamaan 10, maka kita peroleh rumus koefisien muai volume, yaitu sebagai berikut. γ = V ………. Pers. 11 V0T Satuan dari γ adalah /K sama seperti satuan koefisien muai panjang α. Sekarang coba kalian bayangkan sebuah balok tembaga berbentuk kubus. Misalkan, panjang sisi tembaga adalah L0 maka volume tembaga adalah L03. V0 = L03 Jika tembaga tersebut dipanasi sampai terjadi perubahan temperatur sebesar T maka sisi-sisi tembaga akan memuai dan panjang sisi tembaga menjadi L0 + L. Volume tembaga setelah memuai akan berubah menjadi L0 + L3. V = L0 + L3 Dengan demikian, perubahan volume setelah pemuaian adalah V = V – V0 V = L0 + L3 – L03 V = L03 + 3L02L + 3L0L2 + L3 – L03 V = 3L02L + 3L0L2 + L3 ….. Pers. 12 Apabila persamaan 12 kita subtitusikan ke persamaan 11 maka kita peroleh persamaan berikut. γ = 3L02L + 3L0L2 + L3 ………. Pers. 13 V0T Karena V0 = L03 volume kubus, maka persamaan 13 menjadi seperti berikut. γ = 3L02L + 3L0L2 + L3 ………. Pers. 14 L03T Oleh karena perubahan panjang L tembaga sangat kecil, maka nilai L2 dan L3 dapat diabaikan. Jika ditulis ulang, persamaan 14 menjadi seperti berikut. γ = 3L02L = 3L ….. Pers. 15 L03T L0T Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa Maka, persamaan 15 dapat kita tulis sebagai berikut. Persamaan 16 membuktikan kepada kita bahwa besar koefisien muai volume suatu bahan sama dengan tiga kali koefisien muai panjangnya. Sekarang kita coba membuat hubungan antara koefisien muai volume γ dengan koefisien muai luas β. Dari persamaan 15 dapat kita tulis ulang sebagai berikut. γ = 3 2L ….. Pers. 17 2 L0T Dari persamaan 8, kita ketahui bahwa Maka persamaan 17 dapat kita tulis sebagai berikut. Persamaan 18 membuktikan kepada kita bahwa besar koefisien muai volume suatu bahan sama dengan 3/2 kali koefisien muai luasnya. Contoh Soal 3 Sebuah bola yang memiliki volume 50 m3 jika dipanaskan hingga mencapai temperatur 50oC. Jika pada kondisi awal, kondisi tersebut memiliki temperatur 0oC, tentukanlah volume akhir bola tersebut setelah terjadi pemuaian diketahui α = 17 × 10-6/K. Penyelesaian Diketahui V0 = 50 m3 T = 50oC – 0oC = 50oC = 323 K γ = 3α = 317 × 10-6/K = 51 × 10-6/K Ditanyakan V = …? Jawab V = γV0T V = 51 × 10-650323 V = × 10-6 V =0,82 m3 Pertambahan volume adalah selisih volume akhir dengan volume mula-mula. Maka volume akhirnya adalah sebagai berikut. V = V – V0 V = V + V0 V = 0,82 m3 + 50 m3 V = 50,82 m3 Jadi, volume akhir bola setelah pemuaian adalah 50,82 m3.
Sebuah mobil yang massanya 1200 kg memiliki gaya dorong mesin 2000 N, maka percepatan yang dihasilkan mobil adalah.....a. 2,5 m/s²b. 2,0 m/s²c. 1,7 m/ … s²d. 1,5 m/s²e. 1,0 m/s²bantu jawab
KalimantanUtara-Dalam-Angka-2015.pdf. Andi Sultanry. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 27 Full PDFs related to this paper. KENDALA PROVINSI KALIMANTAN UTARA TERHADAP PEMBANGUNAN DAN PERMASALAHAN WILAYAH PERBATASAN.– Pemuaian adalah peristiwa perubahan dimensi atau ukuran suatu benda akibat perubahan suhu. Disadur dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Republic of indonesia, dimensi yang dimaksud dapat berupa dimensi panjang, luas, dan book. Dimensi benda umumnya memuai jika mengalami kenaikan suhu, sedangkan menyusut jika mengalami penurunan suhu. Setiap zat tersusun dari banyak partikel yang selalu bergetar. Ketika suhu bertambah, kecepatan getar meningkat, menyebabkan kebutuhan ruang antarpartikel bertambah pula. Pemuaian juga terbagi menjadi tiga, yaitu Pemuaian pada zat padat Pemuaian pada zat padat dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu Muai panjang Pemuaian terjadi di segala arah, sehingga panjang, luas, dan ukuran volume zat akan bertambah. Untuk zat padat yang bentuknya memanjang dan berdiameter kecil, sehingga panjang benda jauh lebih besar daripada diameter seperti kawat. Pertamabahan luas dan volume akibat pemuaian dapat diabaikan. Baca juga Termometer dan Jenisnya Sebaliknya, yang diperhatikan hanya pertambahan ukuran panjang. Pemuaian yang hanya berpengaruh secara nyata pada pertambahan panjang zat disebut muai panjang. Salah satu alat yang digunakan untuk menyelidiki mulai panjang zat padat adalah musschenbroek. Alat tersebut mengukur muai panjang zat berbentuk batang. Salah satu ujung batang ditempatkan pada posisi tetap, sehingga ujung yang lain dapat bergerak bebas. Ujung bebas akan mendorong sebuah jarum yang menunjuk ke skala saat memuai. Besar pemuaian dapat dilihat dari skala yang ditunjuk jarum. Makin besar pemuaian, maka makin besar perputaran jarum pada skala. Pertambahan panjang suatu zat secara fisis, yaitu Berbanding lurus dengan panjang mula-mula Berbanding lurus dengan perubahan suhu Bergantung dari jenis zat Pertambahan panjang setiap zat berbeda-beda bergantumg pada koefisien zat. Pertambahan panjang zat padat untuk kenaikan ane derajat selsius lada zat sepanjang satu meter disebut koefisien muai panjang. Baca juga Suhu dan Termometer Arti dan Jenisnya Muai luas Muai luas dapat diamati pada kaca jendela, pada saat suhu udara panas, dan suhu kaca menjadi naik sehingga terjadi pemuaian. Maka kaca memuai lebih besar daripada pemuaian bingkainya, akibatnya kaca terlihat terpasang sangat rapat pada bingkai. Benda yang mengalami muai luas akan menjadi lebih besar daripada semula. Pemuaian yang terjadi pada benda padat jika ketebalannya jauh lebih kecil dibandingkan panjang dan lebarnya, maka yang terjadi adalah muai luas. Pertambahan luas suatu zat bila dipanaskan akan Berbanding lurus dengan luas mula-mula Berbanding lurus dengan perubahan suhu Bergantung dari jenis zat Muai volume Jika benda yang dipanaskan berbentuk balok, kubus, atau benda pejal lainnya, muai volumlah yang harus diperhatikan. Pertambahan volume suatu zat yang dipanaskan, secara fisis akan Berbanding lurus dengan panjang mula-mula Berbanding lurus dengan perubahan suhu Bergantung dari jenis zat Pemuaian pada zat cair Pada zat cair umumnya yang berlaku adalah pemuaian ruang volume. Semakin tinggi kenaikan suhu, makin besar penambahan volume zat cair. Pemuaian zat cair yang satu dengan yang lain umumnya berbeda, namin zat cair pada awalnya sama. Untuk seluruh zat cair pemuaian makin besar jika kenaikan suhu bertambah besar. Pemuaian zat cair dimanfaatkan dalam penggunaan termometer zat cair, biasanya zat cair yang digunakan adalah raksa atau alkohol. Sifat naik atau turun zat cair dalam pipa kapiler sebagai akibat pemuaian zat cair inilah yang digunakan untuk mengukur suhu. Baca juga Hukum Gravitasi Newton Permukaan zat cair naik sepanjang pipa kapiler dan berhenti pada posisi tertentu yang sesuai dengan suhu benda. Suhu terukur dinyatakan oleh skala yang berimpit dengan permukaan zat cair pada pipa kapiler tersebut. Pemuaian yang terjadi pada zat cair adalah muai volume. Air yang keluar dari bejana merupakan indikasi perbedaan pemuaian yang berbeda antara zat padat dan cair. Air yang tertumpah dari bejana menandakan pemuaian zat cair yang lebih besar dari muai zat padat. Penerapan pemuaian zat cair Prinsip kerja termometer zat cair menggunakan prinsip dasar pemuaian zat cair. Naiknya permukaan raksa mengindikasikan adanya pemuaian. Semakin besar panas yang diterima, semakin besar pula tingkat kenaikan raksa. Anomali air Hampir semua zat jika dipanaskan akan memuai dan jika didinginkan akan menyusut. Namun, pada air tidak selalu terjadi seperti itu. Jika dipanaskan dari 0 derajat selsius sampai 4 derajat selsius, volumenya justru menyusut. Sebaliknya, air akan memuai jika mengalami pendinginan dari four derajat selsius sampai 0 derajat selsius. Hal ini disebut anomali air. Fenomena anomali air tersebut menjelaskan mengapa pada musim dingin, hanya air di permukaan danau yang menjadi es sedangkan di bagian bawah ikan-ikan masih berenang. Ilustrasi pemuaian gas Pemuaian gas Gas memiliki sifat yang berbeda dengan zat padat dan zat cair. Pada gas besaran volume selalu berhubungan dengan besaran lainnya, yaitu tekanan dan suhu. Artinya perubahan suhu akan berpengaruh baik pada volume dan juga pada tekanan. Baca juga Hukum Kepler dalam Gerak Tata Surya Namun, kita dapat membuat kondisi jika tekanan diusahakan selalu tetap, sehingga perubahan suhu hanya berpengaruh pada volume. Sebaliknya, volume yang dijaga konstan sehingga perubahan suhu hanya berimbas pada tekanan. Kedua keadaan tersebut berlaku dengan asumsi jumlah partikel penyusun gas tetap. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram “ News Update”, caranya klik link kemudian bring together. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Pemuaian1. LAPORAN EKSPERIMEN II Judul Percobaan : Pemuaian Nama Lengkap : Leonarda Yulnelsa Sulastri Nomor Pokok Mahasiswa : 160403070015 Kelas / kelompok Praktikum : 2016 A / 3 Tanggal Percobaan : 23 November 2017 Tanggal Penyerahan : 30 November 2017 Dosen Pembimbing : Muhammad Sayyadi, S.Pd. Asisten Praktikum : ElfridaPemuaian adalah bertambahnya ukuran benda yang diakibatkan oleh kenaikan suhu pada zat tersebut. Pemuaian terdapat tiga jenis, yaitu pemuaian zat padat, pemuaian zat cair, dan pemuaian zat Zat PadatJika zat padat dipanaskan sehingga suhunya naik, maka molekul-molekul zat padat bergetar lebih cepat, tetapi gaya tarik menariknya makin kecil, sehingga jarak antara molekul-molekul zat padat yang bergetar semakin berjauhan. Keadaan yang demikian dikatakan benda itu jika zat padat mengalami penurunan suhun, maka gerak molekul-molekulnya semakin lambat dan gaya tarik menariknya makin kuat, sehingga molekul-molekul makin dekat satu sama lain. Hal ini berarti volume zat tersebut mengalami penyusutan atau pemuaian zat padat terjadi A. Muai panjang atau muai linier jika berbentuk batangContoh kabel listrik yang mengalami muai panjang, akibat terkena sinar matahari pada siang hari, sehingga suhu kabel adalah persamaan yang digunakan untuk menghitung pertambahan panjang benda setelah dipanaskan pada suhu tertentuUntuk menghitung panjang akhir setelah pemanasan, persamaan yang digunakan, yaitu B. Muai luas atau muai bidang jika berbentuk bidangContoh kaca pada jendela yang memuai, akibat terkena sinar matahari pada siang hari, sehingga kaca mengalami kenaikan yang digunakan untuk menghitung pertambahan luas benda setelah dipanaskan pada suhu tertentu, yaituUntuk menghitung luas akhir setelah pemanasan, persamaan yang digunakan, yaituC. Muai volume atau ruang jika berbentuk balok, kubus, atau bolaContoh benda yang mempunyai bentuk balok, kubus, atau bola. Ketika mengalami kenaikan suhu sehingga memuai yang digunakan untuk menghitung pertambahan volume benda setelah dipanaskan pada suhu tertentu adalahUntuk menghitung volume akhir setelah pemanasan, maka persamaan yang digunakan adalah Pemuaian zat padat berbeda-beda menurut jenisnya. Perbedaan pemuaian zat padat terletak pada besarnya koefisien panjang. Koefisien muai panjang adalah bilangan yang menunjukkan pertambahan panjang setiap satuan panjang zat, jika suhunya dinaikan 1 °C atau 1 ° bawah ini adalah tabel koefisien muai panjang dari beberapa jenis bahanDari tablel di atas kita ambil contoh tembaga memiliki koefisien muai panjang 0,000017 / °C atau bisa juga ditulis 17x10-6 / °C. Artinya, tembaga yang penjangnya 2 meter jika dinaikan suhunya 1 °C, panjangnya akan bertambah 0,000017 meter, sehingga panjangnya menjadi 2,000017 Juga Massa Jenis ZatPemuaian Zat CairPemuaian zat cair sama dengan pemuaian volume atau ruang. Karena sesuai dengan sifat zat cair yang selalu menyesuaikan dengan wadahnya. Zat cair akan memuai jika dipanaskan atau suhunya dinaikan. Namun, pemuaian zat cair lebih besar dari pada zat padat, pemuaian zat cair berbeda-beda tergantung dari setiap bawah ini adalah contoh koefisien muai volume dari beberapa zat kehidupan sehari-hari, pemanfaatan dari pemuaian zat cair ini dapat kita lihat pada termometer raksa dan termometer alkohol. Keduanya memiliki prinsip kerja yang sama, ketika suhu naik zat cairnya akan memuai, dari situ dapat kita amati menghitung pemuaian zat cair, dapat kita gunakan persamaan pemuaian volume. A. Anomali airAdalah sifat kekecualian air. Air ini berbeda dengan zat lainnya. Jika zat lain dipanaskan, maka zat tersebut akan memuai. Namun, berbeda dengan air. Karena air mempunyai sifat yang khas, yaitu jika dipanaskan dari suhu 0°C sampai dengan suhu 4°C volume air akan menyusut. Kemudian, setelah lebih dari 4°C volume air akan memuai. Hal ini disebabkan karena molekul H2O dalam bentuk padat es penuh dengan rongga, sedangkan dalam bentuk cair air lebih karena itu, ketika dipanaskan molekul H2O es akan merapat lebih dahulu. Akibatnya, volumenya menyusut dan itu juga yang membuat es bisa mengapung di Zat GasSama seperti zat lainnya, zat gas juga mengalami pemuaian. Jika dipanaskan atau suhu dinaikan, pemuaian yang terjadi pada zat gas adalah muai muai volume 𝛾 pada semua zat gas adalah menghitung muai zat gas menggunakan cara yang sama untuk menghitung muai yang terjadi pada zat gas terdapat 3 jenis, yaitu1. Pemuaian pada suhu tetap IsotermalPada pemuaian isotermal hukum yang berlaku adalah hukum Boyle. 2. Pemuaian pada tekanan tetap IsobarikPada pemuaian isobarik hukum yang berlaku adalah hukum Gay Lussac. 3. Pemuaian pada volume tetap IsokhorikPada pemuaian isokhorik hukum yang berlaku adalah hukum Boyle—Gay Lussac
| Οвр ሊд котθպ | Ажекускեξε атофዞպиζощ ዘሦпоνулуծа |
|---|---|
| ጳанесቨвез ε | ፀуቡ кл |
| Ежሀն κе миреփυ | ዖխςυς а оքачυрс |
| Унтቃкխφեቇо иշафըηаኅաπ | Шէዜևհа եваመе |
MenurutGay Lussac, nilai muai gas untuk semua jenis gas sama dengan nilai koefisien tekanan gas yaitu 1/273. aisyahmuthiati aisyahmuthiati Sama besarnya 1/273 / derajat celcius
diterbitkan 0448 Fisika Khotimahaja927 Menjawab Menjawabил sdila7570 jawaban Koefisien muai ruang gas γ = ¹/₂₇₃ ºC⁻¹ = ¹/₂₇₃ K Menjawab Menjawabил mastersyarifudin jawaban Besarnya adalah 1 / 273 k... Menjawab Menjawabил zheaa jawaban 0,0011/○c sorry kalau salah Menjawab Menjawabил keyshajasmine25 jawaban 1. P = w/T P = P= 50 Watt 2. B 3. A 4. Sulfur dioksida 5. Gay lussac Menjawab Menjawabил abeldevara5807 jawaban jawabanruang gas= ruang untuk bernapasruang gas hidrogen = ruang untuk ac Menjawab Menjawabил mellko4533 jawaban Ahli fisika yang telah berhasil menemukan koefisien muai ruang gas adalah Robert boyleRobert Boyle menyatakan tentang sifat gas bahwa massa gas jumlah mol dan temperatur suatu gas dijaga konstan, sementara volume gas diubah ternyata tekanan yang dikeluarkan gas juga berubah sedemikian hingga perkalian antara tekanan P dan volume V, selalu mendekati konstan. Dengan demikian suatu kondisi bahwa gas tersebut adalah gas sempurna ideal.Dari hasil eksperimen yang dilakukan ternyata koefisien muai untuk semua jenis gas adalah sama yaitu 1/273 /K atau 0,00367 /K Menjawab Menjawabил FaraztraZaky jawaban Angka muai gas untuk semua jenis gas besarnya sama yaitu Ygas = f°C Untuk menghitung perubahan volum terhadap perubahan suhu pada tekanan tetap digunakan rumus Vt = Vo {1 + y. t} atau Vt = Vo {1 + 1/273 . t} Keterangan y = koefisien muat gas = 1/273 1°C t = kenaikan suhu dari 0°C menjadi t°C Vo = volum gas pada 0°C Vt = volum gas pada t°C Menjawab Menjawabил UBAY129999 jawaban Besarnya 1/273 derajat C^-1 Menjawab Menjawabил ideko1605 jawaban Koefisien muai volume ruang semua gas sama besar, yaitu 1/273 satu per dua ratus tujuh puluh tiga atau 0,003663/derajat Celsius Menjawab Menjawabил kaila9854 jawaban Penemu koefisien muai ruang gas tidak dicantumkan namanya seperti pada koefisien muai panjang,luas dan volumesemoga membantu Menjawab Menjawabил angkiaditiya08 jawaban Robert boylemaaf ya kalau salah Menjawab Menjawabил rahma60222 jawaban Vt = V0 1 + γ + ΔTγ = Vt - V0 + / V0 Pertanyaan Lain Fisika resyah45 - 1830 AndryanFJ5924 - 1535 intannf13 - 1730 lisa6045 - 0543 eldrian12 - 1530 sitinatina - 0630 Filmizzudin - 1712 fitri98636 - 1420 fadilagoma26 - 1258 apriyono70 - 0430 Dalampelaksanaan pengusahaan minyak dan gas bumi, yang dapat diberikan kepada perusahaan negara adalah kuasa usaha pertambangan atau secara ringkas disebut Kuasa Pertambangan. Kuasa pertambangan yang dapat diberikan tidak meliputi hak-hak tanah permukaan bumi yang berdasarkan hukum-agraria nasional. 4. Hak konsesi dan hak angka muai gas ditetapkan dengan nilai - Angka muai gas besarnya sama dengan …. katakita Pemuaian pada Zat Padat, Cair, dan Gas Pengertian Pemuaian, Macam, Jenis, Rumus, Konsep dan Contoh Pengertian Pemuaian, Macam, Jenis, Rumus, Konsep dan Contoh Pemuaian Panjang Luas dan Volume Zat Padat Contoh Soal Fisika Pemuaian Rumus Pemuaian Panjang, Luas, Volume, dan Contoh Soal Pemuaian Pemuaian Pada Gas, Jenis-Jenis Pemuaian Pada Gas Pemuaian Pemuaian Zat Cair dan Gas Pengertian Pemuaian, Macam, Jenis, Rumus, Konsep dan Contoh Pemuaian – Physics Interactions Pemuaian zat dan pemanfaatannya - ppt download Pemuaian Zat Padat, Cair, dan Gas Pemuaian pada Zat Padat, Cair, dan Gas - Jawara Kelas Pemuaian Volume Oleh DILA ALHUMAIRA NIM Kompetensi Dasar - ppt download Pemuaian Pemuaian PDF katakita Pemuaian pada Zat Padat, Cair, dan Gas 04 Pemuaian PDF deea - [DOCX Document] 06 Bab Pemuaian Gas Proses, Rumus, dan Contoh Soal Pemuaian Gas Isotermal, Isobar, dan Isokhorik Pemuaian Zat Padat, Zat Cair, Zat Gas Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas VII Pemuaian Zat Padat, Zat Cair, Zat Gas Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas VII Pemuaian Zat Padat, Cair dan Gas Pemuaian Gas Proses, Rumus, dan Contoh Soal Pemuaian Gas Isotermal, Isobar, dan Isokhorik katakita Pemuaian pada Zat Padat, Cair, dan Gas Pengertian Pemuaian, Macam, Jenis, Rumus, Konsep dan Contoh Pemuaian Zat Padat, Cair dan Gas Pemuaian Pengertian, Rumus, Contoh Soal Lengkap Fisika Rumus dan Contoh Soal Pemuaian Volume Keofisien Muai Volume Penjabaran Pemuaian Panjang Paling Komplit - Nusa Caraka MATERI IPA 7 BAB V SUHU DAN PERUBAHANYA - PEMUAIAN - Media Pembelajaran Online Guru Spensaka SMPN1KALIMANAH Buku SMP/MTs Pendidikan Fisika PEMUAIAN Rumus Pemuaian Panjang, Luas, Volume, dan Contoh Soalnya Pemuaian Zat Padat, Cair dan Gas DOC Pemuaian Bagas Nugroho - Pemuaian PEMUAIAN DAN KALOR - Unduh Buku 1-23 Halaman PubHTML5 3 Jenis Pemuaian Zat, Rumus, Contoh Soal dan Pembahasan FISIKABC Latihan Soal Suhu Dan Pemuaian PDF Home Learning dikelas 7A… Descubre cómo resolverlo en QANDA PENGUKURAN KOEFISIEN MUAI VOLUME ZAT CAI Pemuaian Zat Padat, Cair, dan Gas - Gesainstech MATERI IPA 7 BAB V SUHU DAN PERUBAHANYA - PEMUAIAN - Media Pembelajaran Online Guru Spensaka SMPN1KALIMANAH Pemuaian Zat Padat, Zat Cair, Zat Gas Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas VII Pis PK PDF Soallll angka muai gas besarnya sama dengan - IPA Kelas 7 Semester 1 - Membalik Buku Halaman 151-200 PubHTML5 Rumus Pemuaian Panjang, Luas, Volume, dan Contoh Soalnya Penjelasan Detail Pemuaian Zat Padat Materi Kelas 7 - Nusa Caraka MATERI - PEMUAIAN Pemuaian adalah bertambahnya ukuran benda akibat kenaikan suhu Berdasarkan bentuk zat pemuaian dibedakan menjadi tiga Course Hero 3 Jenis Pemuaian Zat, Rumus, Contoh Soal dan Pembahasan FISIKABC Pemuaian Zat Kelas_07_SMP_Ilmu_Pengetahuan_Alam_IPA_Guru_2017 Pages 101 - 150 - Flip PDF Download FlipHTML5 PEMUAIAN Dunia Fisika Bagaimana cara membuktikan bahwa gas memuai jika d… Fisika Koefisien Muai Panjang Dasar Teori - [DOC Document] Pemuaian Zat Padat, Zat Cair, Zat Gas Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas VII Pemuaian dan Jenisnya Bab 3 Pemuaian Untitled PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PINRANG - PDF Free Download Rumus Pemuaian Panjang, Luas, Volume, dan Contoh Soalnya Rumus Pemuaian-Panjang, Luas dan Volume Secara Lengkap Pemuaian zat padat Suhu, Pemuaian dan Kalor - Unduh Buku 1-29 Halaman PubHTML5 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 8. SUHU DAN PEMUAIANLatihan Soal ,00078 cm. 65,0078 cm. 65,078 cm. 65,78 cm - PDF Free Download Pemuaian zat dan pemanfaatannya - ppt download Pemuaian Zat Cair dan Gas DOC Nilai teratur massa Harma wati - Pemuaian Pemuaian Zat Padat , Zat Cair dan Zat Gas - Sinibelajar SUHU DAN PEMUAIAN SOAL SUHU DAN PEMUAIAN Pemuaian Adalah Materi yang Wajib Di Pahami oleh Siswa Kelas 7 SMP - Nusa Caraka Suhu dan Pemuaian - materi - PEMUAIAN A Pengertian Pemuaian Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya Course Hero Apa Itu Pemuaian Zat? - pemuaian - [DOCX Document] 3 Jenis Pemuaian Zat, Rumus, Contoh Soal dan Pembahasan FISIKABC MATERI IPA 7 BAB V SUHU DAN PERUBAHANYA - PEMUAIAN - Media Pembelajaran Online Guru Spensaka SMPN1KALIMANAH Top PDF PENGUKURAN KOEFISIEN MUAI VOLUME ZAT CAI - Tabel Koefisien dan Contoh Soal untuk Pemuaian Panjang, Pemuaian Luas serta Pemuaian Volume pada Zat Padat, Cair dan Gas - Suhu PDF Sediakan sebuah balon, botol kosong, dan sebuah wa… Panjang logamimaslemlituhamka A Koefisien muai P sama dengan QB Koefisien muai P lebih kecil dari QC Koefisien muai P lebih besar - Pemuaian Pengertian, Jenis, Penyebab & Contoh Soal [Lengkap] katakita Pemuaian pada Zat Padat, Cair, dan Gas Pemuaian Zat Padat, Cair, dan Gas - Gesainstech BAB IV Pemuaian Zat. - ppt download Jenis, Rumus dan Contoh Pemuaian Zat Padat, Cair serta Gas PEMUAIAN Dunia Fisika Home Learning dikelas 7A… Descubre cómo resolverlo en QANDA Xpqf1f.